ANALISIS REGRESI SEDERHANA
Dalam analisis regresi sederhana tujuannya adalah untuk melihat hubungan linier antara variabel bebas X dengan variabel tidak bebas Y dan memprediksi nilai variabel tidak bebas Y dari nilai yang diberikan variabel bebas X.
Asumsi-asumsi dasar yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi linier sederhana adalah :
> Variabel bebas / independent / tidak terikat
> Analisis Koefisien Determinasi R2
> Standar Error Estimate
(tidak ada pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y)
Ha : b ≠ 0
(ada pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y)
Ho akan ditolak jika thitung > ttabel atau -(thitung) < -(ttabel),berarti H1 diterima.
Ho akan diterima jika -(thitung) < ttabel < thitung , berarti H1 ditolak.
Asumsi-asumsi dasar yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi linier sederhana adalah :
- Model regresi harus linier secara parameter (uji liniearitas).
- Berdistribusi normal (uji normalitas).
- Varians data sama (uji homogenitas).
- Tidak ada korelasi antara variabel bebas atau hubungan linier sempurna (uji multikolinearitas)
- Varians masing-masing error selalu konstan (uji heteroskedasitas).
- Tidak ada korelasi antara error yang satu dengan error yang lainnya (uji autokorelasi).
- Masing-masing error berdistribusi normal dengan mean nol dan standar deviasi tetap.
> Variabel bebas / independent / tidak terikat
- Biasanya disimbolkan dengan X (huruf kapital).Adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain.(pls see this jenis-jenis variabel).
- Biasanya disimbolkan dengan Y (huruf kapital).Adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.(pls see this jenis-jenis variabel).
- Dimana :
- Y' = variabel tidak bebas (nilai yang diprediksikan)
- X = Variabel bebas (nilai yang memprediksi / prediktor)
- a = Konstanta (jika nilai X = 0, maka Y' = a)
- b = Koefisien regresi
- b = 0, berarti tidak ada pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y.
- b < 0, berarti hubungan yang berbalik arah antara variabel bebas X dengan variabel tak bebas Y.
- b > 0, berarti hubungan yang searah antara variabel bebas X dengan variabel tak bebas Y.
> Analisis Koefisien Determinasi R2
- Artinya : Sekitar R2variasi variabel tidak bebas Y dapat dijelaskan oleh variabel bebas X.
- Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel bebas X terhadap variabel bebas Y.
- Jika nilai R2=0 berarti variasi variabel bebas X tidak sedikitpun dapat menjelaskan variasi variabel tidak bebas Y dalam model tersebut.
- Jika nilai R2=1 berarti variasi variabel bebas X dapat menjelaskan dengan SEMPURNA variabel tidak bebas Y dalam model tersebut.
- Jadi nilai koefisien determinasi R2sebesar mungkin.
> Standar Error Estimate
- Nilai Y' adalah nilai prediksi sehingga terjadi kesalahan/galat/error dalam memprediksinya. Standar error digunakan untuk mengukur simpangan data aktual di sekitar garis regresi.
- Jadi nilai standar error estimate harus sekecil mungkin
- Tujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas X berpengaruh secara signifikan terhadap variabel tidak bebas Y.(Signifikan berarti dapat digeneralisasikan).
- Menentukan Hipotesis Uji
(tidak ada pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y)
Ha : b ≠ 0
(ada pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y)
- Menentukan Tingkat Signifikansi
- Menentukan Daerah Penolakan Ho(Daerah Kritis)
Ho akan ditolak jika thitung > ttabel atau -(thitung) < -(ttabel),berarti H1 diterima.
Ho akan diterima jika -(thitung) < ttabel < thitung , berarti H1 ditolak.
- Menentukan t-hitung
- Keputusan (Membandingkan t-hitung dengan t-tabel.
- Kesimpulan (Apakah ada pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y).
Komentar
Posting Komentar